Petenis Amerika Serikat Venus Williams (kiri) bersama petenis Kanada Leylah Fernandez (kanan) bereaksi dalam pertandingan ganda putri US Open di New York, AS, Senin (1/9/2025). ANTARA/WTA/am.
Jakarta (ANTARA) – Langkah Venus Williams dan Leylah Fernandez dihentikan unggulan teratas Taylor Townsend dan Katerina Siniakova pada perempat final, Selasa (2/9) malam waktu setempat atau Rabu WIB, yang meraih kemenangan 6-1, 6-2.
Venus/Leylah, yang tidak kehilangan satu set pun dalam tiga babak pertama mereka, menghadapi perjuangan berat melawan juara Grand Slam dua kali tersebut di Stadion Louis Armstrong, meskipun mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati stadion.
"Saya sangat senang dengan cara kami bermain hari ini," kata Townsend setelah pertandingan, seperti disiarkan WTA.
"Saya merasa kami benar-benar menjalankan rencana permainan kami dengan sempurna, dan itulah yang paling kami harapkan sebagai pemain. Pelatih kami juga sangat senang dengan cara kami bermain."
Sejak poin-poin pembuka pertandingan, Siniakova dan Townsend menunjukkan mengapa mereka merupakan salah satu duo ganda putri terbaik dunia sepanjang pertandingan berdurasi 56 menit.
"Ada kalanya, terutama saat menghadapi lawan yang begitu tangguh dan mampu melakukan penyesuaian dengan cepat, dan Venus adalah seorang legenda yang mengerti dan tahu cara menang dan menemukan solusi ketika keadaan tidak berjalan sesuai keinginannya. Dan Leylah juga sama. Dia selalu menjadi petarung," ujar Townsend.
Baca juga: Venus dapat wildcard ganda US Open berpasangan dengan Fernandez
"Itu benar-benar membuat saya sangat bangga, dan saya yakin Kat juga, atas cara kami tetap solid dari awal hingga akhir."
Dalam penampilan tersebut, Siniakova dan Townsend mencetak 19 poin winner dengan hanya tiga kesalahan sendiri, dan hanya kehilangan total enam poin saat melakukan servis untuk melaju ke semifinal.
Siniakova, juara ganda Grand Slam 11 kali, kemudian menyebut pertemuan dengan Venus "istimewa." Ia sebelumnya pernah bertemu dengan mantan petenis nomor 1 dunia itu di nomor tunggal dua kali, terakhir pada pertemuan lapangan tanah liat di Roma pada tahun 2015.
Townsend, yang menjadi favorit penggemar di pekan pertama US Open dengan keberhasilannya mencapai babak 16 besar tunggal putri, juga memuji rekan senegaranya yang berusia 45 tahun itu.
"Kenangan pertama tentang Venus adalah menontonnya di TV, terutama di US Open," kata petenis ganda putri No.1 dunia itu, bercanda bahwa ia terinspirasi bermain tenis karena pakaian Venus yang saat itu terkenal.
"Saya ingat menonton itu. Saat tumbuh besar, menonton Venus dan Serena, bagi saya dan saudara perempuan saya, itu adalah inspirasi dan kami benar-benar ingin menjadi seperti mereka saat kami dewasa, jadi merupakan suatu kehormatan bisa bermain bersamanya hari ini."
Siniakova dan Townsend, yang berusaha mencapai final Grand Slam ketiga mereka sebagai tim dan yang pertama bersama di US Open, akan menghadapi unggulan keempat Elise Mertens dan Veronika Kudermetova di semifinal.
Baca juga: Venus Williams menangi pertandingan pertama setelah jeda 18 bulan
Baca juga: Petenis Venus Williams ungkap perjuangannya melawan cedera
Pewarta: Arindra MeodiaEditor: Junaydi Suswanto Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.